Liburan - Part 2

Selasa, 30 Juni 09 : hari kedua kami ada di Kutoarjo. Kami bangun pagi hari, mandi dan sarapan pagi. Mama Lina menyajikan sarapan pagi dengan menu untuk hari ini adalah mie goreng dan sayur Bu Mangun. (Makasih, tante...)Sayur Bu Mangun isinya tahu dengan kuah santan berbumbu dan ditambah dengan cabe rawit. Sayur ini tidak terlihat pedas tetapi ternyata begitu dimakan... hmmm pedes bangeeeeeeetttt.... Bu Mangun adalah pemilik kedai nasi yang cukup terkenal di Kutoarjo. Masakannya beragam mulai dari gudeg, krecek, tempe bacem, ayam opor dan masih banyak lagi... Rata-rata makanan di kedai Bu Mangun ini pedas....
Pagi ini, aku dan ketiga temanku berencana jalan-jalan ke Jogja dengan menggunakan kereta Prameks (Prambanan Ekspress). Lina dan papanya mengantarkan keempat cewek ini ke stasiun. Ketika sampai di stasiun, banyak orang yang ingin naik kereta ini. Alhasil, hanya 1 temanku yang dapat duduk di dalam kereta. Perjalanan ke Jogja membutuhkan waktu kurang lebih 1 jam. Ketika sampai di Jogja, kami mulai petualangan di Malioboro. Kami menyusuri jalan Malioboro dari ujung sampai ujung lagi...hehehehe. Banyak sekali yang dibeli oleh teman-temanku. Tidak terasa sudah sore dan kami harus bergegas pulang naik kereta yang sama jam 5 sore. Beberapa dari kamipun harus kembali berdiri di dalam kereta. Tidak terasa juga bahwa kami belum makan siang dan akhirnya kami memutuskan untuk mencari makanan sebelum kembali ke rumah Lina.
Sesampainya di stasiun, kami menggunakan becak untuk mengantarkan kami ke kedai bakso Mandiri. Kamipun meminta si tukang becak untuk mengantarkan ke kedai itu tetapi ternyata mereka juga tidak tau dimana itu kedai bakso Mandiri. Mereka mengantarkan kami ke Bank Mandiri... hehehehe (sama sih Pak, sama2 mandiri tapi beda fungsinya...) Dengan bermodalkan peta yang diberikan oleh Lina dan dengan sok taunya, aku dan temanku memerintahkan tukang becak untuk belok kanan. Akhirnya ketemulah kedai bakso Mandiri... Fiuh..akhirnya bisa makan juga... Setelah makan bakso, kami langsung menuju hotel Sawunggalih. Di dalam salah satu kamar yang kami tempati banyak nyamuk beterbangan sehingga kami harus menyemprot kamar itu dengan Baygon...
Setelah istirahat sejenak dan mandi, kami kembali berjalan-jalan mencari udara segar dan makanan menuju ke daerah alun-alun. Disana kami menemukan wedang ronde. Lumayan untuk menghangatkan badan. Setelah itu dilanjutkan dengan makan ayam goreng, bebek goreng dan lele goreng. (Maksudnya ini dipilih salah satu ya.. bukan semuanya...hehehehe) Perut kenyang dan kami memutuskan untuk kembali ke hotel dan beristirahat...
Hari yang melelahkan tetapi juga menyenangkan... masih belum selesai liburan ini... Jadi masih nyambung ya, teman-teman.. di Liburan - Part 3...

Liburan - Part 1

Di awal Juni, aku dan beberapa temanku sudah memikirkan mengenai liburan kami. Kami berencana untuk berlibur ke Jogja sekaligus menghadiri acara pernikahan salah satu teman baik kami di Kutoarjo. Rencana demi rencana sudah kita pikirkan. Mulai dari pemesanan tiket kereta api, hotel dan juga kegiatan selama didua kota tersebut.
Minggu, 28 Juni 2009 pukul 07.00 malam, aku dan 2 temanku bergerak menuju Kutoarjo dengan kereta api Sawunggalih Eksekutif. Perjalanan yang kita tempuh sekitar 8-9 jam. Selama perjalanan, tidak ada aktivitas yang kita lakukan selain ngobrol, facebook-an, makan dan tidur. :-) Akhirnya tibalah kami di Kutoarjo sekitar pukul 4 pagi dan dijemput oleh 2 teman lainnya yang sudah ada di Kutoarjo. Setiba dirumah Lina, kami ngupi2 dan ngeteh2 lalu istirahat. Di hari yang sama pukul 9 pagi, 5 cewek bergerak menuju Ganjuran lalu Jogjakarta. Kebiasaan yang kami lakukan ketika sampai ditempat-tempat itu adalah foto-foto... Di Jogjakarta, kita menyusuri jalan Malioboro dan alhasil agak banyak barang yang dibeli... Perjalanan hari itu cukup lama dan diakhiri dengan makan malam disebuah restoran lesehan bernama Spesial Sambal. Restoran ini menyediakan berbagai macam lauk dan sambal antara lain sambal tempe, sambal terong, sambal terasi goreng dan masih banyak lagi... Lauk yang kami pesan cukup banyak diantaranya bawal goreng, terong goreng, ayam goreng, jamur goreng dll... (Baru sadar, ternyata makanan yang dipesan semuanya gorengan... :-) ) Kami semua menyukai makanan di restoran ini karena rasanya enak dan juga harganya murah. Setelah perut kenyang, kami bergegas pulang karena sudah malam dan kami harus menempuh perjalanan sekitar 1,5 hingga 2 jam.
Ketika sampai di rumah Lina, kami mandi dan beristirahat... Sebelum tidur, kami mengadakan undian kecil-kecilan untuk menentukan teman tidur.. hehehehe Kita siap untuk melanjutkan petualangan esok hari......
Kalau mau tau lanjutannya, baca di Liburan - Part 2.... :-)

Pengorbanan yang membuahkan hasil (Part 2)

Menyambung tulisan saya terdahulu yang berjudul "Pengorbanan yang membuahkan hasil", saya ingin bercerita sedikit di blog ini.
Berat badan memang merupakan salah satu hal yang sangat saya perhatikan sejak dahulu. Di tulisan saya yang sebelumnya, saya bercerita bahwa akhirnya berhasil juga untuk menurunkannya. Setelah itu, muncul masalah juga yaitu berat kembali balik ke angka semula. Akhirnya saya berkeputusan untuk tidak memikirkannya sementara waktu.
Tiba suatu saat, saya bertemu dengan seorang sahabat wanita yang memang jarang kita bertemu. Saat itu dia bercerita bahwa dia sedang mengkonsumsi teh hijau yang berefek dapat menurunkan berat badan. Ketika mendengar itu, saya langsung tertarik untuk mencobanya dan dengan harapan bahwa itu akan berhasil.
Hari demi hari saya lewati dengan meminum teh tersebut. Di minggu-minggu awal, hasil tidak terlalu kelihatan. Akhirnya saya kembali berkonsultasi dengan sahabat saya itu. Dia menyarankan saya jika ingin cepat terlihat efeknya, saya harus mengkonsumsi pil jamunya juga. Setelah dipikir-pikir, akhirnya saya juga ingin mencobanya.
Tiap pagi saya selalu pergi ke klinik di kantor untuk menimbang berat badan saya. Hasil dari mengkonsumsi kedua minuman itu mulai terlihat. Akhirnya setelah kurang lebih 3 minggu, total berat yang berhasil diturunkan adalah 6,25 kg. Target semula adalah 5 kg saja. Disatu sisi saya senang karena program ini berhasil. Banyak baju-baju saya yang tadinya sempit tapi sekarang sudah muat lagi. Tapi banyak juga baju-baju saya yang sekarang kebesaran.
Semoga keadaan ini akan terus stabil. Beberapa teman di kantor pun akhirnya saat ini mengkonsumsi teh hijau ini. Semoga berhasil ya teman-teman. :-)

Origins of Easter

Easter Myspace Comments
Easter is perhaps nowadays seen as a mostly Christian festival but in fact its origins lie in three religious faiths - Pagan, Hebrew and Christian.

Pagan tradition suggests that the name Easter is derived from Ostara or Eostre, the Anglo-Saxon Goddess of Spring to whom the month of April was dedicated. Another Pagan tradition that can coincide with Easter is the vernal equinox or the Festival of Spring in March, which symbolises the rebirth of nature following the cold days of winter. Even today Pagan symbols live on in the celebration of Easter with the hare, a symbol of fertility, becoming the Easter Bunny and brightly decorated eggs which were originally used to represent the colours of the new spring. Eggs were also an important fertility symbol.

Easter is also connected to the Hebrew "pesach" (Passover) festival that is an important date in the Jewish calendar commemorating the flight and freedom of the Israelites from Egypt and slavery when the angel of death "passed over" their dwellings offering them protection. Passover is celebrated over eight days and many of the early Christians, who were of Jewish origin, regarded Easter as a new feature of the Passover festival.

According to Christian tradition Easter is a major celebration marking the crucifixion and resurrection of Jesus Christ. He was crucified on what is known to Christians as Good Friday and was resurrected three days later on Easter Sunday. Rolling decorated Easter Eggs is seen to represent the rolling away of the rock from the tomb of Jesus.

Easter marks the end of the period of Lent that begins on Ash Wednesday and is a time of penitence in preparation for the highest festival of the church. Although there are 46 days from Ash Wednesday until Easter Sunday Lent itself only lasts 40 days as Sundays are excluded. The last week of Lent is celebrated as Holy Week and begins with Palm Sunday that marks the triumphant entry of Jesus into Jerusalem as the crowds laid palms at his feet. Holy Thursday marks the Last Supper before the anniversary of the crucifixion on Good Friday.

Easter is a moveable feast as churches in the west celebrate it on the first Sunday after the full moon that occurs on or following the spring equinox on 21st March. That means Easter Sunday can be as early as the third week in March or as late as the fourth week in April.

Easter Myspace Comments

Masihkah ada harapan???

Di suatu siang hari Jumat, tepatnya tanggal 6 Maret 2009, sekitar jam 1, saya mendapat telepon dari adik saya yang mengatakan bahwa papa kejang-kejang. Seketika itu juga saya panik mendengar berita itu dan ditambah juga dengan adik saya yang sudah menangis di line telpon tersebut. Spontan setelah itu saya menelpon bos untuk minta ijin pulang dan juga saya mengabari salah satu teman di bagian saya. Lalu saya pulang dengan sebuah taksi Blue Bird langsung menuju ke rumah.
Ketika sampai di rumah, mama, adik, tante dan sepupu saya sedang berada di sekeliling papa. Setelah melalui beberapa perdebatan kecil dan juga mencari tau dokter yang bisa dipanggil ke rumah, akhirnya saya berkeputusan untuk membawa papa ke RS. Tim dokter yang ada cukup tanggap menangani papa pada saat itu dan papa dinyatakan menderita stroke yang kedua. Pada saat itu kami sekeluarga hanya bisa berdoa untuk kesembuhan papa.
Hari demi hari kami lalui di RS dan dengan perkembangan papa yang cukup baik. Akhirnya setelah 12 hari di rawat, papa diperbolehkan pulang. Kami bersyukur untuk semua ini dan berterima kasih untuk dokter dan suster yang merawat papa selama di RS. Mereka semua memberikan pelayanan yang cukup baik. Tak terlepas juga untuk semua dukungan doa dari teman-teman dan keluarga.
Kejadian ini cukup mengagetkan kami sekeluarga terutama saya. Sesuai dengan apa yang pernah saya tulis juga di blog ini tentang harapan-harapan saya di tahun 2009 dimana salah satu isinya adalah harapan saya agar papa bisa berjalan lagi. Tetapi yang saya dapatkan adalah papa kena serangan yang kedua. Kondisi papa setelah serangan ini lebih buruk dari kondisi sebelum terkena serangan. Kalau papa mau minum, dia harus minta tolong orang lain untuk mengambilkan ataupun ketika salah satu bagian tubuhnya gatal.
Kadang aku berpikir masihkah ada harapan papa kembali normal seperti dulu lagi?
Aku yakin pasti Tuhan akan tunjukkan jalan yang terbaik buat papa dan kami sekeluarga....

8 Langkah Untuk Tidur Nyenyak

Para ahli yakin bahwa tidur malam yang nyenyak hanya diperlukan beberapa penyesuaian kecil. Bukannya sesuatu yang rumit tapi cukup hanya dengan bersikap konsisten. Dengan tips ringan berikut dan pelaksanaan yang konsisten dalam enam minggu, Anda akan merasakan tidur yang lebih nyenyak, tenang dan menyegarkan.
  • Tetaplah mengikuti jadwal. Tubuh manusia membutuhkan rutinitas tidur yang tetap, jadi cobalah untuk tidur dan bangun pada waktu yang sama setiap hari. Itu artinya tidak ada tidur siang, atau tidur balas dendam diakhir pekan. Jika Anda tidak juga tertidur, keluarlah dari tempat tidur (pergilah ke ruangan lain jika perlu), dan lakukan sesuatu yang tidak berisik. Jangan biarkan diri Anda tertidur di ruang lain selain kamar tidur Anda. Kembalilah ke tempat tidur begitu Anda merasa mengantuk, dan ulangi proses ini sesering yang dibutuhkan sepanjang malam.
  • Kenakan pakaian untuk tidur. Kenakanlah apa yang Anda rasa nyaman, tapi jangan terlalu tebal. Suhu tubuh menurun saat tidur, dan meningkat sepanjang malam, lalu turun lagi sebelum Anda terbangun. Jadi carilah yang berbahan tipis. Gunakan tempat tidur yang sesuai. Berilah tubuh Anda dukungan yang dibutuhkannya saat tidur. Kurangi aktivitas sebelum jam tidur Anda. Berolahraga beberapa jam sebelum tidur bisa membantu Anda untuk lebih relaks. Jika dilakukan terlalu dekat dengan jam tidur Anda tubuh Anda malah akan terjaga.
  • Keluarkan TV dari kamar tidur. Penelitian yang dilakukan terhadap anak-anak yang memiliki gangguan tidur menunjukkan bahwa mereka yang memiliki televisi di kamar dan menontonnya sampai jatuh tertidur memiliki gangguan yang lebih besar. (Hal ini juga berlaku bagi dewasa)
  • Jauhi kafein dan alkohol. Jangan mengkonsumsi cafein dan minuman beralkohol empat sampai enam jam sebelum tidur. Cafein menstimulasi otak, jadi hindari meminum kopi setelah makan malam. Alkohol mungkin membuat Anda lebih cepat tidur tapi efek buruknya membuat Anda mengalami tidur nyenyak yang lebih singkat dan membuat Anda terbangun di tengah malam. Hal ini juga terjadi pada rokok.
  • Siapkan kamar tidur. Segera atasi suara ataupun sinar yang menggangu. Jika jam alarm Anda memiliki angka yang menyala dalam gelap, tutupi dengan kain. Turunkan suhu kamar, suhu badan yang rendah bisa membuat Anda mengantuk.
  • Gunakan kamar tidur hanya untuk tidur. Gunakan warna-warna yang menenangkan seperti hijau dan biru. Sebaliknya hindari warna merah, oranye, dan kuning yang bisa membuat Anda terstimulasi.
  • Konsumsi camilan yang bisa membuat Anda mengantuk. Camilan karbohidrat yang rendah lemak dan kalori bisa membuat Anda cepat mengantuk. Berikut beberapa yang bisa Anda coba: 1 sampai 1/3 cangkir cereal untuk sarapan tanpa susu, 1 muffin kayu manis dan kismis, 1 mangkuk oatmeal instan dengan kayu manis dan rempah-rempah, 1 waffel seukuran selembar roti dengan 1 sendok makan sirup mapel.

Selamat mencoba... :-)

Bersyukur...

Didalam hidup ini memang kadang kala kita banyak menemukan hal-hal yang tidak kita sukai atau harapkan terjadi. Menghadapi situasi seperti itu kadang kala kita hanya bisa mengeluh dan terus mengeluh. Tanpa kita sadari jika kita terlalu banyak mengeluh maka hal-hal yang membuat kita mengeluh tersebut terulang kembali. Hingga pada akhirnya kita sering berpikir bahwa hidup ini tidak adil dan lain sebagainya.

Di setiap hal yang tidak kita harapkan atau tidak kita sukai tersebut, pasti ada hal-hal baik yang bisa kita nikmati dan syukuri. Namun kadang kita tidak menyadarinya. Percayalah sangat penting bagi kita untuk selalu bersyukur bahkan untuk hal sekecil apapun itu.

Ada sepenggal kata-kata yang sangat saya sukai yaitu:
Semakin banyak kita bersyukur kepada Tuhan atas apa yang kita miliki, maka semakin banyak hal yang akan kita miliki untuk disyukuri.