Tas kosmetikku...

Salah satu isi tasku yang selalu harus dibawa adalah tas kosmetik. Nah, pengen tau gak apa aja isinya? Isinya sih berkisar alat-alat kecantikan yang lazim juga dibawa para cewek. Kita mulai aja ya, ini dia isinya:
  1. Body Shop All In One Face Base Powder. Aku memilih ini karena cocok dengan kulitku dan membuat kulit terlihat lebih cerah.
  2. Revlon Colorstay Eyeliner/Crayon Brown. Ini tidak boleh ketinggalan. hehehehe
  3. Revlon Colorstay Eyeliner Liquid Black. Ini juga tidak boleh ketinggalan.
  4. Revlon Powder Blush Rose.
  5. Revlon Fabulash Mascara Black. Termasuk benda yang jarang dipakai.
  6. Body Shop Born Lippy Passion Berry. Enak rasanya kayak permen. Alasan pertama beli yang ini karena warnanya ungu… (narsis banget ya… he2 )
  7. Ovale Face Paper Xtra. Ini untuk mengurangi kadar minyak diwajah.
  8. Sari Ayu blush on warna cokelat. Merk ini juga cocok diwajahku dan juga tergolong murah. Tapi alasan kenapa beli produk Sari Ayu sebenarnya karena waktu itu ada promosi beli produk bisa dapat HP. Setelah habis bayar, ternyata HP nya dah habis… :-( (Sebenernya mo beli produknya or hpnya he2)
  9. Sari Ayu Eye Shadow warna cokelat.
  10. Sari Ayu Lipstick warna cokelat.
  11. Revlon Renewist Lip Color.
  12. Penjepit bulu mata.
  13. Pensil alis.
  14. Jepitan rambut warna hitam dan warna hijau.

Nah itu saja isi dari tas kosmetikku. Ada yang mau menambahkan isinya? He2….

Kereta api...

Kalimat "Akan segera masuk kereta ekonomi AC Ciujung jurusan Serpong - Tanah Abang, penumpang yang belum membeli tiket harap segera membelinya diloket karena sebentar lagi kereta akan masuk di jalur 2" dan "Mohon diperhatikan dari jalur 2 akan segera masuk kereta ekonomi AC Ciujung, mundur dari jalur 2...." sudah tidak asing lagi ditelingaku. Kalimat ini biasa diucapkan oleh petugas stasiun ketika kereta akan segera datang. Setiap hari pergi dan pulang dari kantor aku selalu naik kereta api.

Dulu aku memulai naik kereta api sebagai sarana transportasiku bersama Ita, teman sekantorku, naik kereta api ekonomi yang biasa disebut KRL. Kami biasa berdiri dilokomotif dan tidak membeli tiket. Eits tapi jangan salah sangka dulu bukannya kami tidak mau bayar tapi biasa kami bayar langsung ke masinis sebesar 2 ribu rupiah. Hal yang langka untuk bisa dapat tempat duduk didalam kereta. Setelah temanku ini pindah kerja, maka aku naik kereta sendirian.

Tidak lama setelah itu, muncul kereta baru yang sampai sekarang aku naiki yaitu kereta ekonomi AC Ciujung. Lebih nyaman dari KRL biasa pastinya. Hal yang aku sukai dari naik kereta adalah hemat waktu dan juga hemat tenaga karena terhindar dari macet dijalan dan tidak perlu berlama-lama. Perjalanan dari stasiun Pondok Ranji ke Kebayoran hanya membutuhkan waktu 10 menit. Ada juga yang tidak aku sukai yaitu ketika kereta terlambat dan juga berdesak-desakan.

Kemudian akupun mengajak teman-temanku. Lama kelamaan pencinta kereta api ini bertambah. Mulai dari Vita dan Erik kemudian disusul oleh yang lainnya. Pada akhirnya sekarang ini kami berjumlah kurang lebih 10 orang. Hmmm banyak juga ternyata... Kami sudah melewati masa-masa kebersamaan ketika panas maupun hujan.. :-)

Seperti itulah ceritaku seputar perjalananku dengan kereta api...

Kepada teman-temanku sesama pecinta kereta ekonomi AC Ciujung yaitu Vita, Erik, Bu Nik, Dian, Pak Andre, Arinalian, Pak Hary, Sita, Jimmy, Jeng Nova (walaupun hanya sesekali he2) dan Andrea (member terbaru klub ini he2), mari kita terus budayakan naik kereta api...he2...

Kami juga membuka kesempatan bagi member baru yang ingin bergabung dengan klub ini .... nyok mari... Mungkin bisa dinamakan Klub Karyawan Binus Pecinta Kereta Ekonomi AC Ciujung... setuju gak? :-)

Tukang Ojekku...

Setiap pagi tukang ojekku menjemputku dari rumah lalu mengantarkanku ke stasiun dan begitu pula di sore hari. Ia selalu setia menungguku di stasiun ataupun didepan rumah walaupun ia harus menunggu hingga 1 jam lamanya.... Terkadang aku kasihan jika ia harus menunggu lama tetapi tidak ada yang bisa aku lakukan karena dia tidak bisa dihubungi... Ia akan menjemputku dimana saja seperti yang aku minta...

Ia akan selalu menjemputku walaupun ketika hujan, panas dan malam hari sekalipun. Teman-temanku menjuluki tukang ojekku ini dengan sebutan "yayang" hehehe... karena begitu setianya ia menjemput dan mengantarkanku kemana pun dan kapan pun...

Semoga tukang ojekku ini sehat selalu sehingga ia selalu bisa menjemputku.

Pengorbanan yang membuahkan hasil...

Jika ingin mencapai suatu tujuan, ternyata memang perlu pengorbanan. Walaupun kadang terasa berat menjalani semuanya.Tetapi jika kita memang niat dan tulus dalam menjalani semua itu maka tujuan kita cepat atau lambat akan tercapai. Begitu pula ketika aku berniat untuk menurunkan berat badanku... :-( Aku ingin sekali agar beratku turun 3 kg saja... Bulan-bulan terakir aku sudah mencoba beberapa cara tapi hasilnya hanya bersifat sementara. Sampai akirnya aku menemukan sebuah metode baru. Metode tersebut harus diikuti selama 2 minggu dan akan menghasilkan hasil yang maksimal hingga bisa menurunkan 7 kg. Hari demi hari terasa begitu berat karena harus memakan semua yang ada di metode tersebut. Lama kelamaan aku eneg dengan daging bakar ataupun ayam kukus... Aku merasa berat karena sebetulnya hal yang paling kusukai adalah makan.. nyam nyam...
Pelan-pelan membuahkan hasil.. Akhirnya tercapai juga yang aku inginkan...

Pengorbanan demi membuahkan hasil yang diinginkan, kenapa tidak? :-)

Miss him

Tiba-tiba terlintas dibenakku saat-saat indah bersamanya... Aku baru sadar bahwa saat ini I miss him... Tapi aku juga sadar bahwa saat-saat bersamanya itu tidak pernah akan bisa terulang lagi.... Kami tidak mungkin untuk bersama lagi... Semua kenangan indah itu sekarang menjadi sebuah kenangan saja. Aku juga tidak tau apa dia juga merasakan hal yang sama...hmmm....

Aku teringat lagu dari Ecoutez yang berjudul Simpan Saja. Kutipan liriknya : Simpan saja rasa dihatimu... sudah lupakan... hasratku tak lagi untuk saling mencinta...sudah sampai disini....

Sekarang aku berdoa untuk kebahagiaannya dan kebahagiaanku juga... Amin...


Pensil

Seorang pembuat pensil mengambil sebatang pensil ciptaannya. Sebelum memasukkannya ke dalam kotak, pembuat pensil itu berkata kepada pensil itu. Ada 5 hal yang harus ia perhatikan ketika ia berada di dunia. Dengan mengingat kelima hal ini, ia akan menjadi pensil terbaik yang pernah dipakai manusia.

Satu: Kamu akan dipakai menjadi pensil terbaik, tetapi bila kamu mau dipegang oleh tangan yang terbaik pula.

Dua: Kamu akan mengalami kesakitan selama proses penajaman dari waktu ke waktu, tetapi kamu perlu ditajamkan untuk dapat dipakai dengan baik.

Tiga: Kamu bisa memperbaiki kesalahan yang kamu buat.

Empat: Yang paling penting dari sebuah pensil adalah merupakan isinya dari pensil itu sendiri.

Lima: Pada setiap permukaan yang kamu goreskan, kamu harus meninggalkan jejakmu di sana. Tidak peduli kondisi apapun, kamu harus tetap menulis.

Pensil itu mengerti dan menyimpan kata-kata Pembuat Pensil itu.

Coba refleksikan kelima poin yang dikatakan Pembuat Pensil itu dalam hidup kita.

Satu: Kita akan dipakai dengan luar biasa, diangkat tinggi dan dipromosikan apabila kita menyerahkan hidup kita kepada TUHAN, dan biarkan diri kita terbuka untuk orang lain yang melihat kelebihan dalam diri kita.

Dua: Kita akan mengalami kesakitan selama proses penajaman, tetapi dengan itulah kita baru bisa bertumbuh dewasa dan menjadi manusia yang lebih kuat.

Tiga: Kita bisa dan harus memperbaiki kesalahan yang kita perbuat dan belajar sesuatu darinya.
Empat: Bagian terpenting adalah apa yang terdapat dalam hati kita.

Lima: Pada setiap permukaan yang kita jalani, tinggalkanlah tanda. Tidak peduli pada kondisi apapun, selalu layanilah TUHAN dan sesama. Buat kesan baik yang akan terukir di hati setiap orang.Dengan mengingat kelima pesan pensil yang sederhana ini, kita akan menjadi seorang yang excellent di manapun kita berada.

Welcome....

Welcome to my blog!

Hmm ini adalah blog saya yang pertama. Saya ingin memulai untuk menuangkan ide, apa yang saya rasakan dan apa yang saya lihat di blog ini.

Semoga yang membaca bisa menikmatinya ya...